Rabu, 06 Juni 2012

TENTANG ILMU HAKEKAT & MA'RIFAT.

Hati2 bila ingin mempelajari tentang ilmu ini !!!
Ilmu ini memang sekarang tergolong langka, jarang
sekali ada seorang guru yang mau mengajarkan ilmu
ini kepada khalayak umum. selain juga sedikit orang
yang memiliki kelebihan ilmu ini. saking langkanya
ilmu ini maka banyak orang mencari dan akhirnya
tersesat. semula mengira bahwa ia akan
mengajarkan ilmu hakikat makrifat ternyata
mengajarkan yang bukan itu dan bahkan
mengajarkan kesyirikan. buku buku yang membahas
ilmu tersebut memang sudah banyak beredar namun
hal itu tidak dapat digunakan untuk pegangan dalam
mempelajari ilmu ini. ilmu ini adalah wilayah
pengalaman sehingga harus diajarkan oleh seorang
guru yang memiliki pengalaman tentang hal tersebut.
jadi hati hati lah … mempelajari ilmu ini….cek dan
ricek lah untuk memilih guru, kyai, syech..dst, kalau
perlu test guru tersebut benar benar sudah makrifat
tidak atau hanya sekedar berilmu saja belum
mengamalkan. kadang orang terkesan dengan
kehebatan atau kesaktian yang dimiliki guru tersebut,
dikiranya kesaktian dan kehebatan itu tanda bahwa
dia oarag suci. kita malah justru hati-hati dengan
seorang guru yang sering menceritakan kehebatan
kehebatannya, bisa inilah bisa itulah, ketemu sama
inilah ketemu sama itulah. guru yang demikian berarti
ilmunya ketauhidannya belum sempurna karena
masih ada AKU , istilahnya belum zero mind. guru
yang benar benar sakti adalah guru yang sudah tidak
mengunggulkan keakuannya, karena makrifatnya
dengan allah. bagaimana Guru tersebut mau
mengajarkan ilmu makrifat sedangkan dia sendiri
tidak mengamalkan ilmu makrifat yang dimiliki.
makrifat bukanlah sekedar ilmu namun suatu
perbuatan atau tindakan yaitu suatu kesadaran
dengan sebenar benar sadar bahwa tidak ada tuhan
selain allah. bila anda betul betul tertarik untuk
mempelajari ilmu yang satu ini maka kuatkan dulu
syariatnya, yaitu dengan mengakui sepenuhnya
bahwa apa yang disampaikan rasulullah dalam qur an
dan hadits adalah benar. apa yang benar itulah yang
benar dan apa yang salah itu adalah salah, jangan
sampai ada hati yang ngganjel terkait dengan syariat
yang ada. setelah yakin akan syariat yang dipegang
mulai lah berjalan artinya mengamalkan dengan
keihlasan.. nanti nya akan ketemu dengan hakikat
dan akhirnya akan makrifat. jadi sebenarnya Makrifat
bukan ilmu namun suatu hasil amaliah. kalau makrifat
di ilmukan jadinya malah membingungkan, bahkan
ada yang lebih parah lagi ilmu makrifat
diperdebatkan. orang kalau sudah makrifat sama allah
dia akan lebih banyak diam, sekali lagi makrifat
adalah wilayah spiritual experience bahkan
merupakan muara dari peaks experience. wilayah
pengalaman tidak untuk didiskusikan tapi untuk di
alami bersama. Seorang gurupun tidak mampu untuk
memberikan kemampuan ini… hanya saja sang guru
tersebut memberikan suatu metode …masalah
makrifat atau tidak itu sangat tergantung dari Allah.
Allah lah yang akan memperkenalkan dirinya kepada
hambanya yang dikehendaki untuk memakrifati Dia.
semoga kita diberi kemudahan Allah untuk mengenal
NYa… Amin ya rabbal alamin.

INGAT....AKU KENAL TUHANKU KRN PENGENALANYA JUA !!!

BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA,MAKA IA AKAN MENGENAL TUHANNYA,BARANG SIAPA MENGENAL TUHANNYA MAKA SIRNALAH DIRI-NYA/HILANG AKU-NYA....000

5 komentar:

  1. Artikel yg sangat bagus, salam kenal dari kaselaspot

    BalasHapus
  2. saya suka artikel ini, dari penjelasan anda, saya juga telah membuktikannya. sayangnya pembahasan dsini masih sedikit. saya ingin ini tak berhenti dsini, silahkan anda kembangkan saran saya. dan diberikan contoh yg real.

    BalasHapus
  3. sangat betul sekali.. apa lagi ilmu hakekat makrifat itu sifatnya sirrulloh... dan hanya diajarkan melalui guru yg hakiki... bukan melalui buku2 atau internet2. guru itu ibarat padi, semakin tinggi ilmunya semakin menyembunyikan diri.. istilah lain menyembunyikan diri,, menyamarkan diri dari khalayak umum..

    BalasHapus
  4. Semoga Artikel ini menjadi petunjuk bagi pembaca dan yang ingin mendekatkan diri kepada Allah, jika kita ingin ma'rifat maka seperti yang diktankn dlm artikel ni kita harus sempurnakan syari'at dlu, kerjkan segala sesuatu karna Allah, jngan cri ilmumnya dulu krna semua ikut beriring waktu dan ketaan seorang, Insyallah semoga Allah meridhoi

    BalasHapus
  5. semoga penjelasan ini bisa menjadi renungan, yang akhirnya benar-benar bisa menjadi orang yang muttaqin.

    BalasHapus