Minggu, 16 September 2012

PITUTUR LELUHUR JOWO ASLI.

Puji Suci Marang Gusti, Kawulo Tansah Ngabekti.
Åjå sirå wani-wani ngaku Pangéran, sênadyan
kawrúh Ira wís tumêka “Ngadêg Sarirå Tunggal” utåwå
bisa mêngêrtèni
“Manunggaling Kawulå Gusti”
(Janganlah kamu coba berani mengaku Tuhan,
walaupun ilmu pengetahuanmu sudah sampai pada
‘berdiri sebagai Pribadi Tunggal’ atau bisa memahami
“kemanunggalan” makhluk dengan Sang Pencipta)
♥♥♥
Pangéran Kang Måhå Kuwåså (Gusti Allah, Tuhan) iku
siji, angliputi ing ngêndi papan, langgêng, síng
nganakaké jagad iki saisiné, dadi sêsêmbahan wóng
sa-alam donyå kabèh, panêmbahane nganggo carané
dhéwé-dhéwé
(Tuhan Yang Maha Kuasa itu satu, meliputi seluruh
penjuru dunia, yang abadi, yang mencipta bumi
seisinya,
disembah oleh manusia seluruh dunia,
(manusia) menyembah dengan caranya masing-
masing)
♥♥♥
Janma ingkang wus waspadeng semu
sinamun ing samudana, sesadon ingadu manis
(Ciri orang yang sudah cermat akan ilmu
justru selalu merendah diri dan selalu berprasangka
baik)
♥♥♥
Si pengung nora nglegawa, sangsayarda deniro
cacariwis,
Ngandhar-andhar angendhukur, Kandhane nora
kaprah,
saya elok alangka longkanganipun. Kawruhe mung
ana wuwus,
Wuwuse gumaib gaib,kasliring thithik tan kena.
Si wasis waskitha ngalah, ngalingi marang si pingging.
(Si dungu tidak menyadari, bualannya semakin
menjadi jadi,
ngelantur bicara yang tidak-tidak, bicaranya tidak
masuk akal,
makin aneh, membual tak ada jedanya. Ilmunya
sebatas mulut,
kata-katanya di gaib-gaibkan,
dibantah sedikit saja tidak mau, membelalak alisnya
menjadi satu
Lain halnya, Si Pandai cermat dan mengalah, tidak
mau membuka aib si bodoh)
♥♥♥
Nulada laku utama tumrape wong tanah jawi,
Wong agung ing Ngeksiganda, Panembahan Senopati,
Kepati amarsudi sudane hawa lan nepsu,
Pinepsu tapa brata, tanapi ing siyang ratri,
Amamangun karyenak tyasing sesama.
(Contohlah perilaku utama, bagi kalangan orang Jawa
(Nusantara),
orang besar dari Ngeksiganda (Mataram),
Panembahan Senopati,
yang tekun, mengurangi hawa nafsu, dengan jalan
prihatin (bertapa),
serta siang malam selalu berkarya, menentramkan
hati kepada sesama)
♥♥♥
Ing donyå iki ånå róng warnå síng diarani bêbênêr,
yakuwi bênêr mungguhíng Pangéran lan bênêr såkå
kang lagi kuwåså
(Di dunia ini ada dua macam kebenaran, yakni
kebenaran menurut Tuhan dan kebenaran yang
datang dari manusia sedang berkuasa)
♥♥♥
Klabang iku wisané ånå ing capité.
Kålåjêngkíng wisané múng ånå pucúk buntút (êntúp).
Yèn ulå mung dumunúng ånå untuné ulå kang duwé
wiså.
Nangíng yèn durjånå wisané dumunúng ånå ing
sakujúr badan
(Bisa Lipan terletak dicapitnya, bisa kalajengking
hanya terdapat di ujung ekornya, bisa ular hanya
terdapat di gigi taringnya saja, tetapi manusia durjana
seluruh badannya berbisa)
♥♥♥
Ajiníng dhiri iku dumunúng ånå ing lathi lan budi
(Harga diri seseorang terletak di dalam ucapan dan
budi pekertinya)
♥♥♥
Wóng iku kudu ngudi kabêcikan, jalaran kabêcikan
iku sanguníng uríp. Wóng kang ora gêlêm ngudi
kabêcikan iku prasasat sétan
(Setiap orang harus berusaha melaksanakan
kebajikan, sebab kebajikan itu sebagai bekal hidup.
Orang yang tidak mempedulikan kebajikan adalah
sebangsa setan)
♥♥♥
Ngèlmu iku kêlakóné kanthi laku, sênajan akèh
ngèlmuné lamún ora ditangkaraké lan ora
digunakaké, ngèlmu iku tanpå gunå
(Ilmu diperoleh dengan usaha yang giat, walapun
banyak ilmu jika tidak disebarluaskan dan tidak
dimanfaatkan, ilmu tersebut tak kan berguna apa-
apa)
♥♥♥
Wóng linuwíh iku kudu biså ngêpèk ati lan
ngêpénakaké atiné liyan. Yèn kumpúl karo mitrå kudu
biså ngêtrapaké têmbúng kang manís kang pêdhês,
sêpêt, bisa gawé sênêngíng ati. Yèn kumpúl pandhitå
kudu biså ngómóngaké têmbúng kang bêcík. Yèn ånå
sangarêpíng mungsúh kudu biså ngatónaké kuwåså
pangaribåwå kaluwihané
(Orang punya kelebihan harus bisa mengambil hati
dan menentramkan hati orang lain, jika berkumpul
bersama kawan-kawan harus bisa menyesuaikan
ucapan yang manis, yang pedas, yang sepet, bisa
membuat gembira hati orang lain. Bilamana
berkumpul dengan pendhita harus bisa berucap secara
sopan dan baik. Bilamana berada di depan musuh
harus bisa memperlihatkan wibawa dan
kelebihannya)
♥♥♥
Åjå sênêng yèn dèn alêm, åjå sêngit yèn dèn cacad
(Jangan senang jika dipuji, jangan sakit hati jika
dicela).
***
Suro Diro Joyonengrat Lebur Dening Pangastuti.

Sabtu, 15 September 2012

SEDULUR PAPAT LIMO PANCER ANTARA KEJAWEN DAN ISLAM.

Ingatlah Kawan Keberadaan kita hidup di dunia ini tidak sendiri.
Semenjak pertama kali kita diturunkan ke alam
dunia lewat rahim ibu, Tuhan sudah menitahkan
adanya penjaga-penjaga yang senantiasa
mendampingi kita hidup di alam dunia. Dan sesuai
dengan perintah Tuhan, para penjaga-penjaga itu
dengan setia senantiasa berada di sekeliling kita.
Bagi orang Jawa, khususnya orang yang memahami
tentang Kejawen, adanya para penjaga tersebut
dikenal dengan sebutan “Sedulur Papat”. Siapa saja
Sedulur Papat itu? Sedulur papat yang dikenal
masyarakat yang memahami Kejawen adalah:
1. Kakang Kawah (Air Ketuban)

2. Adhi Ari-Ari (Ari-ari)

3. Getih (Darah)

4. Puser (Pusar)

*Kakang Kawah
Yang disebut dengan Kakang Kawah adalah air
ketuban yang menghantarkan kita lahir ke alam
dunia ini dari rahim ibu. Seperti kita ketahui,
sebelum bayi lahir, air ketuban akan keluar terlebih
dahulu guna membuka jalan untuk lahirnya si
jabang bayi ke dunia ini. Lantaran air ketuban
(kawah) keluar terlebih dulu, maka masyarakat
Kejawen menyebutnya Kakak/Kakang (saudara
lebih tua) yang hingga kini dikenal dengan istilah
Kakang Kawah.
*Adhi Ari-Ari
Sedangkan yang disebut dengan adhi ari-ari adalah
ari-ari jabang bayi itu sendiri. Urutan kelahiran
jabang bayi adalah, air ketuban terlebih dulu,
setelah itu jabang bayi yang keluar dan dilanjutkan
dengan ari-ari. Karena ari-ari tersebut muncul
setelah jabang bayi lahir, maka masyarakat
Kejawen biasanya mengenal dengan sebutan Adhi/
adik Ari-ari.
*Getih
Getih memiliki arti darah. Dalam rahim ibu selain si
jabang bayi dilindungi oleh air ketuban, ia juga
dilindungi oleh darah. Dan darah tersebut juga
mengalir dalam sekujur tubuh si jabang bayi yang
akhirnya besar dan berwujud seperti kita ini.
*Puser
Istilah Puser adalah sebutan untuk tali pusar yang
menghubungkan antara seorang ibu dengan anak
yang ada dalam rahimnya. Dengan adanya tali
pusar tersebut, apa yang dimakan oleh sang ibu,
maka anaknya pun juga ikut menikmati makanan
tersebut dan disimpan di Ari-Ari. Disamping itu,
pusar juga digunakan oleh si jabang bayi untuk
bernapas. Oleh karena itu, hubungan antara ibu
dengan anaknya pasti lebih erat lantaran terjadinya
kerjasama yang rapi untuk meneruskan keturunan.
Semuanya itu atas kehendak dari Gusti Allah Yang
Maha Kuasa.
Ketika seorang jabang bayi lahir ke dunia dari rahim
ibu, maka semua unsur-unsur itu keluar dari tubuh si
ibu. Unsur-unsur itulah yang oleh Gusti Allah
ditakdirkan untuk menjaga setiap manusia yang
ada di muka bumi ini. Maka bila masyarakat
Kejawen hingga kini mengenal adanya doa yang
menyebut saudara yang tak tampak mata itu
secara lengkap yaitu
“KAKANG KAWAH, ADHI ARI-ARI, GETIH, PUSER,
KALIMO PANCER”.
5.Pancer
Lalu siapakah yang disebut dengan istilah Pancer?
Yang disebut dengan istilah Pancer itu adalah si
jabang bayi itu sendiri. Artinya, sebagai jabang bayi
yang berwujud manusia, maka dialah pancer dari
semua ‘saudara-saudara’nya yang tak tampak itu.
Kesamaan Dengan Islam
Antara ajaran Kejawen dengan Islam ada
kesamaannya. Dalam Islam disebutkan bahwa
setiap manusia dijaga oleh malaikat-malaikat yang
ditugaskan oleh Tuhan. Siapa saja malaikat-malaikat
itu? Malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh Gusti
Allah untuk setiap manusia itu antara lain, Jibril,
Mikail, Izroil dan Isrofil.
Nah, kesamaan antara ajaran Kejawen dan Islam
tersebut yakni Kakang Kawah yang disebutkan
sebagai pembuka jalan si jabang bayi, itu di Islam
dianggap sama dengan Jibril (Penyampai Wahyu).
Malaikat Jibril lah yang membuka jalan bagi
keselamatan sang bayi hingga lahir ke dunia.
Sedangkan Adhi Ari-ari yang disebut-sebut di dalam
ajaran Kejawen, di dalam Islam dianggap sama
dengan Mikail (Pembagi Rezeki). Karena lewat Ari-
Ari itulah si jabang bayi dapat hidup dengan sari-sari
makanan yang didapatkan dari seorang ibu.
Sementara Getih (darah) , bagi orang Kejawen,
pada pemahaman orang Islam dianggap sama
dengan keberadaan malaikat Izroil (pencabut
nyawa). Buktinya, jika tidak ada darahnya, apakah
manusia bisa hidup?
Yang terakhir adalah Puser. Dalam pemahaman
masyarakat Kejawen, Puser adalah sambungan tali
udara (napas) antara sang ibu dengan anaknya.
Nah, pada pemahaman Islam, Puser ini dianggap
sama dengan Isrofil (Peniup Sangkakala). Meniup
sangkakala menjelang kiamat Qubro (kiamat Besar)
adalah dengan napas.
Oleh karena itu, kita wajib mengenali siapa
penjaga-penjaga tak nampak yang sudah
diperintahkan Gusti Allah untuk senantiasa
mendampingi kita. Dengan kita mengenali
keberadaan mereka, akhirnya mereka nantinya bisa
mawujud (berwujud). Dan yang perlu diingat lagi,
jika kita sudah melihat wujud mereka, maka
hendaknya kita senantiasa memuji atas kebesaran
Gusti Allah yang Maha Agung. Karena atas titah
Gusti Alloh-lah kita semua bisa hidup berdampingan
dengan penjaga-penjaga yang disebut dengan
Sedulur Papat, Kalimo Pancer.Salam Ilmu Sejati,Puji Suci Marang Gusti,Kawulo Tansah Ngabekti.

Senin, 10 September 2012

10 TANAMAN BERKHASIAT GAIB

Inilah Jenis-Jenis Tanaman Yang dipercaya sebagian
orang berkhasiat menolak "santet" atau kekuatan
negatif dari radiasi gaib berasal dari aroma dan aura
yang dimiliki atau dikeluarkannya. Berikut ini,
beberapa macam tanaman yang selama ini kita kenal
memiliki aura penangkal ilmu hitam. Namun, sebagian
harus diperhatikan letak tanamannya agar aura yang
dimiliki bisa melindungi pemilik rumah.
Berikut "Tanaman Tanaman Penolak Santet" itu :
1.MAWAR
Bunga lambang cinta yang batangnya penuh duri ini
mempunyai kekuatan menyerap hawa-hawa negatif,
termasuk menangkal serangan santet. Hawa negative
yang berhasil diserapnya akan langsung dibuang ke
dalam tanah. Tapi sebaiknya jangan ditanam di depan
rumah. Karena bila ditanam di depan rumah, hawa
negatif yang sudah dimasukkan tanah, dikhawatirkan
akan dilangkahi atau dilewati penghuni rumah. Bila ini
terajdi, si penghuni rumah bisa terkena bencana.
2.KAKTUS
Tanaman yang biasa tumbuh di daerah kering ini
mempunyai kekuatan sama dengan mawar,mampu
menangkal santet dan hawa-hawa negatif lain.
Namun kekuatan ini hanya bisa keluar bila ia ditanam
atau ditaruh di luar rumah,di belakang, di depan, atau
di samping. Bila diletakkan di dalam rumah, bukan
kekuatan penolak santet yang keluar, tapi justru bisa
menolak datangnya rejeki.
3.PINANG MERAH
Tanaman dengan nama ilmiah cyrtostachys lakka ini,
juga dipercaya dapat menolak serangan black magic
semacam santet yang ditujukan pada penghuni
rumah.
4.KEMUNING JAWA
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Murraya
Paniculata ini juga diyakini mampu menolak kekuatan
black magic. Selain itu, di dunia obat tradisional,
tanaman yang bunganya mirip bunga melati ini biasa
digunakan untuk mengobati bisul, rematik, memar,
sakit gigi, radang buah zakar, infeksi saluran kencing,
dan beberapa penyakit lainnya.
5.TEBU WULUNG
Sama seperti pinang merah dan kemuning jawa,
ditanam dimanapun, tebu yang kulit batang sampai
daunnya berwarna hitam ini dapat menangkal ilmu-
ilmu hitam yang mengancam penghuni rumah. Karena
tuahnya, beberapa paranormal biasanya
menggunakan tanaman bernama latin Saccharum
officniarum ini sebagai media penyembuhan.
6.POHON SERUT
Pohon yang menjadi salah satu favorit penggemar
bonsai ini dapat menghilangkan niat jahat yang
mengancam penghuni rumah. Ditanam di bagian
rumah manapun, khasiat Camona retusa tersebut
akan muncul.
Selain 6 tanaman di atas, ada beberapa tanaman lain
yang yang memiliki aura hamper serupa; bisa
mengusir dan mendinginkan hawa ‘panas’. Bahkan
bias mengusir binatang berbisa dan ancaman maling.
7.JAMBU DERSONO
Pohon jambu sejenis jambu air ini memiliki aura yang
sangat kuat. Bahkan karena saking kuatnya aura
yang dikeluarkan, tanah yang semula ‘panas’, bila
ditanami tanaman ini akan berubah menjadi ‘hoki’.
Aura yang dimiliki juga bisa mendatangkan rejeki
bagi pemiliknyaatau penghuni rumah dimana dia
ditanam. Di beberapa kraton, tanaman bernama latin
Eugenia malaccencis ini juga menjadi simbol
‘kadersan sih ing sesama’, menggambarkan Kasih dan
cinta satu sama lain.
8.COCOR BEBEK
Dari auranya, tanaman yang mempunyai nama latin
Kalanchoe pinnata ini mempunyai kekuatan hampir
sama dengan jambu dersono; bisa mendinginkan
tanah yang ’panas’. Di beberapa daerah, cocor bebek
biasa dipakai untuk obat sakit kepala, batuk, sakit
dada, borok, dan beberapa jenis penyakit kulit lain,
demam, luka, memperlancar haid, serta obat bisul.
9.POHON TANJUNG
Tanaman yang daunnya mirip daun beringin dan
berbuah mirip melinjo ini telah sejak lama dipercaya
mampu mengusir gangguan ular berbisa. Pohon
bernama ilmiah Mimusopselengi ini juga mempunyai
makna agar selalu ‘disanjung-sanjung’ selalu.
10.BAMBU KUNING
Selain sebagai penghias taman atau pagar rumah,
keluarga bambo kuning yang bernama ilmiah
bambusa vulgaris ini juga dipercaya mampu menolak
maling atau pencuri.
Satu Hal yang patut di ingat Tuhan Pencipta mahluk
yang ada dialam ini, Dialah Yang Maha Perkasa Tiada
tempat untuk "BERLINDUNG DAN MOHON
PERTOLONGAN" kecuali Allah pencipta semesta alam.
Jangan pernah menduakan Allah SWT walau tersirat
dalam bentuk apapun...Semua tanaman diatas hanyalah sarana saja,semua kekuatan & khasiat datangnya dari Alloh SWT,Salam Ilmu Sejati,Rahayu-Rahayu....Semoga Kalis Ing Sambikolo.

Rabu, 06 Juni 2012

TENTANG ILMU HAKEKAT & MA'RIFAT.

Hati2 bila ingin mempelajari tentang ilmu ini !!!
Ilmu ini memang sekarang tergolong langka, jarang
sekali ada seorang guru yang mau mengajarkan ilmu
ini kepada khalayak umum. selain juga sedikit orang
yang memiliki kelebihan ilmu ini. saking langkanya
ilmu ini maka banyak orang mencari dan akhirnya
tersesat. semula mengira bahwa ia akan
mengajarkan ilmu hakikat makrifat ternyata
mengajarkan yang bukan itu dan bahkan
mengajarkan kesyirikan. buku buku yang membahas
ilmu tersebut memang sudah banyak beredar namun
hal itu tidak dapat digunakan untuk pegangan dalam
mempelajari ilmu ini. ilmu ini adalah wilayah
pengalaman sehingga harus diajarkan oleh seorang
guru yang memiliki pengalaman tentang hal tersebut.
jadi hati hati lah … mempelajari ilmu ini….cek dan
ricek lah untuk memilih guru, kyai, syech..dst, kalau
perlu test guru tersebut benar benar sudah makrifat
tidak atau hanya sekedar berilmu saja belum
mengamalkan. kadang orang terkesan dengan
kehebatan atau kesaktian yang dimiliki guru tersebut,
dikiranya kesaktian dan kehebatan itu tanda bahwa
dia oarag suci. kita malah justru hati-hati dengan
seorang guru yang sering menceritakan kehebatan
kehebatannya, bisa inilah bisa itulah, ketemu sama
inilah ketemu sama itulah. guru yang demikian berarti
ilmunya ketauhidannya belum sempurna karena
masih ada AKU , istilahnya belum zero mind. guru
yang benar benar sakti adalah guru yang sudah tidak
mengunggulkan keakuannya, karena makrifatnya
dengan allah. bagaimana Guru tersebut mau
mengajarkan ilmu makrifat sedangkan dia sendiri
tidak mengamalkan ilmu makrifat yang dimiliki.
makrifat bukanlah sekedar ilmu namun suatu
perbuatan atau tindakan yaitu suatu kesadaran
dengan sebenar benar sadar bahwa tidak ada tuhan
selain allah. bila anda betul betul tertarik untuk
mempelajari ilmu yang satu ini maka kuatkan dulu
syariatnya, yaitu dengan mengakui sepenuhnya
bahwa apa yang disampaikan rasulullah dalam qur an
dan hadits adalah benar. apa yang benar itulah yang
benar dan apa yang salah itu adalah salah, jangan
sampai ada hati yang ngganjel terkait dengan syariat
yang ada. setelah yakin akan syariat yang dipegang
mulai lah berjalan artinya mengamalkan dengan
keihlasan.. nanti nya akan ketemu dengan hakikat
dan akhirnya akan makrifat. jadi sebenarnya Makrifat
bukan ilmu namun suatu hasil amaliah. kalau makrifat
di ilmukan jadinya malah membingungkan, bahkan
ada yang lebih parah lagi ilmu makrifat
diperdebatkan. orang kalau sudah makrifat sama allah
dia akan lebih banyak diam, sekali lagi makrifat
adalah wilayah spiritual experience bahkan
merupakan muara dari peaks experience. wilayah
pengalaman tidak untuk didiskusikan tapi untuk di
alami bersama. Seorang gurupun tidak mampu untuk
memberikan kemampuan ini… hanya saja sang guru
tersebut memberikan suatu metode …masalah
makrifat atau tidak itu sangat tergantung dari Allah.
Allah lah yang akan memperkenalkan dirinya kepada
hambanya yang dikehendaki untuk memakrifati Dia.
semoga kita diberi kemudahan Allah untuk mengenal
NYa… Amin ya rabbal alamin.

INGAT....AKU KENAL TUHANKU KRN PENGENALANYA JUA !!!

BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA,MAKA IA AKAN MENGENAL TUHANNYA,BARANG SIAPA MENGENAL TUHANNYA MAKA SIRNALAH DIRI-NYA/HILANG AKU-NYA....000

ILMU PENGASIHAN NABI YUSUF AS.

Inilah ilmu Pengasihan Nabi Yusuf as.
Cara nya : Puasa biasa 3 hari 3 malam, tiap malam
doanya dibaca sebanyak - banyaknya utk Pengasihan Umum.
Jika utk Pengasihan khusus waktu membaca/wirid maka sebutlah nama orang yg dituju,sambil membayangkan wajahnya.Nanti ketemu
pertama kali sehabis puasa ,bacalah 7 kali,syukur
kalau bisa tiupkan mukanya, kalau mau
memutuskan nya bacalah terbalik 3 kali.
Do`a nya : Bismillah irrohmanirrohim,
Ithkhola Yusufu li abihi ya abati, inni
roaytu akhadan ngasaro kaukabaw
was samsa wal khomaro roaytuhum
lisajidin si............( sebut namanya dan
maksud kita)
PENGASIHAN DARI DOA YUSUF :
Caranya
: Do`a ini dibaca 100 X sambil
menengadahkan kedua telapak tangan kita,lalu tiup
3 X dan usapkan di roman muka kita.
Do`anya : Bismilahi allohumma ya
allohu ya allohu ya allohu ya allohu
ya muhammaddu ya muhammaddu
ya muhammaddu...
Semoga bermanfaat,serta menambah khazanah keilmuan kita,Salam Ilmu Sejati yo Sejatine Ilmu....

Jumat, 01 Juni 2012

TENTANG RASA/ROSO/PERASAAN BATIN.

Banyak orang yang bertanya, mengapa dalam
mempelajari Agama mesti harus mengenal Rasa ?
Memang kalau hanya sampai pada tingkat Syariat,
bab rasa tidak pernah dibicarakan atau disinggung.
Tetapi pada tingkat Tarekat keatas bab rasa ini mulai
disinggung. Karena bila belajar ilmu Agama itu berarti
Banyak
mulai mengenal siapa Sang Percipta itu.
Karena
ALLAH maha GHOIB maka dalam mengenal
hal GHOIB kita wajib mengaji rasa.
Jadi
jelas berbeda dengan tingkat syariat yang
memang mengaji telinga dan mulut saja.Dan mereka
hanya yakin akan hasil kerja panca inderanya.Bukan
Batin!
Bab
rasa dapat dibagi dalam beberapa
golongan .Yaitu : RASA TUNGGAL, SEJATINYA
RASA, RASA SEJATI, RASA TUNGGAL JATI.
Mengaji Rasa sangat diperlukan dalam mengenal
GHOIB.Karena hanya dengan mengaji rasa yang
dimiliki oleh batin itulah maka kita akan mengenal
dalam arti yang sebenarnya,apa itu GHOIB.
1. RASA TUNGGAL
Yang empunya Rasa Tunggal ini ialah jasad/jasmani.
Yaitu rasa lelah, lemah dan capai. Kalau Rasa lapar
dan haus itu bukan milik jasmani melainkan milik
nafsu.
Mengapa
jasmani memiliki rasa Tunggal ini. Karena
sesungguhnya dalam jasmani/jasad ada
penguasanya/penunggunya. Orang tentu mengenal
nama QODHAM atau ALIF LAM ALIF. Itulah sebabnya
maka didalam AL QUR’AN, ALLAH memerintahkan
agar kita mau merawat jasad/jasmani. Kalau perlu,
kita harus menanyakan kepada orang yang ahli/
mengerti. Selain merawatnya agar tidak terkena
penyakit jasmani, kita pun harus merawatnya agar
tidak menjadi korban karena ulah hawa nafsu maka
jasad kedinginan, kepanasan ataupun masuk angin.
Bila
soal-soal ini kita perhatikan dengan sungguh-
sungguh, niscaya jasad kita juga tahu terima kasih.
Kalau dia kita perlakukan dengan baik, maka
kebaikan kita pun akan dibalas dengan kebaikan pula.
Karena
sesungguhnya jasad itu pakaian sementara
untuk hidup sementara dialam fana ini. Kalau selama
hidup jasad kita rawat dengan sungguh-sungguh (kita
bersihkan 2 x sehari/mandi, sebelum puasa keramas,
sebelum sholat berwudhu dulu, dan tidak menjadi
korban hawa nafsu, serta kita lindungi dari pengaruh
alam), maka dikala hendak mati jasad yang sudah
suci itu pasti akan mau diajak bersama-sama kembali
keasal, untuk kembali ke sang pencipta. Seperti
halnya kita bersama-sama pada waktu dating/lahir
kealam fana ini. Mati yang demikian dinamakan mati
Tilem (tidur) atau mati sempurna. Pandangan yang
kita lakukan malah sebaliknya. Mati dengan
meninggalkan jasad. Kalau jasad sampai dikubur,
maka QODHAM atau ALIF LAM ALIF, akan mengalami
siksa kubur. Dan kelak dihari kiamat akan
dibangkitkan.
Dalam
mencari nafkah baik lahir maupun batin,
jangan mengabaikan jasad. Jangan melupakan waktu
istirahat. Sebab itu ALLAH ciptakan waktu 24 jam (8
jam untuk mencari nafkah, 8 jam untuk beribadah,
dan 8 jam untuk beristirahat). Juga dalam hal
berpuasa, jangan sampai mengabaikan jasad. Sebab
itu ALLAH tidak suka yang berlebih-lebihan. Karena
yang suka berlebih-lebihan itu adalah Dzad (angan-
angan). Karena dzad mempunyai sifat selalu tidak
merasa puas.
2. SEJATINYA RASA
Apapun yang datangnya dari luar tubuh dan
menimbulkan adanya rasa, maka rasa itu dinamakan
sejatinya rasa. Jadi sejatinya rasa adalah milik panca
indera:
1. MATA : Senang karena mata dapat melihat
sesuatu yang indah atau tidak senang bila
mata melihat hal-hal yang tidak pada
tenpatnya.
2. TELINGA : Senang karena mendengar suara
yang merdu atau tidak senang mendengar isu
atau fitnahan orang.
3. HIDUNG : Senang mencium bebauan wangi/
harum atau tidak senang mencium bebauan
yang busuk.
4. KULIT : Senang kalau bersinggungan dengan
orang yang disayang atau tidak senang
bersunggungan dengan orang yang
nerpenyakitan.
5. LIDAH : Senang makan atau minum yang
enak-enak atau tidak senang memakan
makanan yang busuk.
3. RASA SEJATI
Rasa sejati akan timbul bila terdapat rangsangan dari
luar, dan dari tubuh kita akan mengeluarkan sesuatu.
Pada waktu keluarnya sesuatu dari tubuh kita itu,
maka timbul Rasa Sejati. Untuk jelasnya lagi Rasa
Sejati timbul pada waktu klimaks/pada waktu
melakukan hubungan seksual.
4. RASA TUNGGAL JATI
Rasa Tunggal Jati sering diperoleh oleh mereka yang
sudah dapat melakukan Meraga Sukma (keluar dari
jasad) dan Solat Dha’im.
Beda antara Meraga Sukma dan Sholat Dha’im ialah :
1. Kalau Meraga Sukma jasad masih ada.batin
keluar dan dapat pergi kemana saja.
2. Kalau Sholat Dha’im jasad dan batin kembali
keujud Nur dan lalu dapat pergi kemana saja
yang dikehendaki. Juga dapat kembali /
bepergian ke ALAM LAUHUL MAKHFUZ.
Bila kita Meraga Sukma maupun sholat Dha’im, mula
pertama dari ujung kaki akan terasa seperti ada
“aliran“ yang menuju ke atas / kekepala. Pada
Meraga sukma, bila “aliran“ itu setibanya didada
akan menimbulkan rasa ragu-ragu/khawatir atau
was-was. Bila kita ikhlas, maka kejadian selanjutnya
kita dapat keluar dari jasad, dan yang keluar itu
ternyata masih memiliki jasad. Memang
sesungguhnyalah, bahwa setiap manusia itu memiliki
3 buah wadah lagi, selain jasad/jasmani yang tampak
oleh mata lahir ini. Pada bagian lain bab ini akan kita
kupas.Kalau sholat Dha’im bertepatan dengan adanya
“Aliran“ dari arah ujung kaki, maka dengan cepat
bagian tubuh kita akan “Menghilang“ dan kita akan
berubah menjadi seberkas Nur sebesar biji ketumbar
dibelah 7 bagian. Bercahaya bagai sebutir berlian yang
berkilauan.
Nah, rasa keluar dari jasad atau rasa
berubah menjadi setitik Nur. Nur inilah yang disebut
sebagai Rasa Tunggal Jati. Selain itu, baik dalam
Meraga Sukma maupun Sholat Dha’im. Bila hendak
bepergian kemana-mana kita tinggal meniatkan saja
maka sudah sampai. Rasa ini juga dapat disebut Rasa
Tunggal Jati. Sebab dalam bepergian itu kita sudah
tidak merasakan haus, lapar, kehausan, kedinginan
dan lain sebagainya. Bagi mereka yang berkeinginan
untuk dapat melakukan Meraga Sukma dianjurkan
untuk sering Tirakat/Kannat puasa. Jadikanlah puasa
itu sebagai suatu kegemaran. Dan yang penting juga
jangan dilupakan melakukan Dzikir gabungan NAFI-
ISBAT dan QOLBU. Dalam sehari-hari sudah pada
tahapan lillahi ta’ala.
Hal ini berlaku
baik mereka yang menghendaki untuk
dapat melakukan SHOLAT DHA’IM. Kalau Meraga
Sukma mempergunakan Nur ALLAH, tapi bila SHOLAT
DHA’IM sudah mempergunakan Nur ILLAHI. Karena
ada Rasa Sejati, maka Rasa merupakan asal usul
segala sesuatu yang ada. Oleh sebab itu bila hendak
mendalami ilmu MA’RIFAT Islam dianjurkan untuk
selalu bertindak berdasarkan rasa. Artinya jangan
membenci, jangan menaruh dendam, jangan iri,
jangan sirik, jangan bertindak sembrono, jangan
bertindak kasar terhadap sesame manusia, dll. Sebab
dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, kita ini semua
sama , karena masing-masing memiliki rasa. Rasa
merupakan lingkaran penghubung antara etika
pergaulan antar manusia, juga sebagai lingkaran
penghubung pergaulan umat dengan Penciptanya.
Rasa Tunggal jati ini mempunyai arti dan makna yang
luas. Karena bagai hidup itu sendiri. Apapun yang
hidup mempunyai arti. Dan apapun yang mempunyai
arti itu hidup. Sama halnya apapun yang hidup
mempunyai Rasa. Dan apapun yang mempunyai Rasa
itu Hidup.
Dengan penjelasan ini, maka dapat diambil kesimpilan
bahwa
yang mendiami Rasa itu adalah Hidup. Dan
Hidup itu sendiri ialah Sang Pencipta/ALLAH. Padahal
kita semua ini umat yang hidup. Jadi sama ada
Penciptanya. Oleh sebab itu, umat manusia harus
saling menghormati, tidak saling merugikan, bahkan
harus saling tolong menolang dll.

Kamis, 31 Mei 2012

Sejarah Berdirinya KELUARGA PERSILATAN KI AGENG PANDAN ALAS.


Tlatah Madiun, antara 1968-1972 , di mana saat itu banyak
terjadi gejolak yang mempengaruhi keadaan kota
madiun saat itu, bersamaan dengan itu banyak
perguruan persilatan lahir dan memprakarsai
berdirinya perguruan-perguruan baru, saat itu
seorang Mantan (pensiunan) Anggota AURI
(angkatan Udara Republik Indonesia) Bp Kustari Ady
Andaya yang memiliki ilmu Olah Kanuragan dalam bidang
Persilatan pun merasa memiliki peluang besar
untuk mendirikan sebuah perguan/persilatan,
namun persilatan yang ia dirikan adalah berbeda
dengan yang lain…
di awali latihan di halaman Sekitar halaman kodim
Madiun, dan baru memiliki beberapa anggota namun
saat
itu belum memiliki nama untuk persilatan ini.
seorang Kustari adi andaya yang terinspirasi
dengan seorang tokoh golongan Putih yang Hidup
saat zaman kerjaan Demak (pada saat
pemerintahan sultan tenggrono) Yaitu Ki Ageng
Pandan Alas (lihat Buku Naga sastra Sabuk Inten)
yang memiliki sifat yang amat Luhur. Ki Ageng
pandan Alas dalam menaklukan /menyadarkan
musuh-musuhnya tidak menggunakan kekerasan,
melainkan dengan Tembang Dandanggulo(dalam bahasa jawa
) yang berarti Petuah-petuah atau nasehat yang
dapat menyentuh hati baik dari kawan ataupun
lawan. sehingga para musuh-musuhnya sadar.
akhirnya nama Ki ageng Pandan Alas Di Ambil
sebagai Nama Keluarga Persilatan Ini. dengan di
bantu beberapa sahabatnya Persilatan Pandan Alas
melaporkan diri Bergabung dengan Ikatan Pencak
silat Indonesia IPSI, setelah di telaah dan di survei
Oleh
IPSI bahwa gerakan senam dan jurus yang
dimiliki persilatan Pandan Alas ini merupakan
gerakan seni Beladiri pencak Silat, selanjutnya
pada tanggal 10 November 1972 Turunlah surat
keputusan dari IPSI yang Menerangkan Bahwa
Keluarga Persilatan Ki Ageng Pandan Alas ini di
Akui sebagai anggota Oleh IPSI. maka tanggal 10
November 1972 tersebut di Ploklamirkan sebagai
hari berdirinya Persilatan Ini.
Persilatan ini bukan lah Pecahan dari perguruan
lain. persilatan ini lahir dari seorang KUSTARI ADY
ANDAYA yang mendapatkan semua senam dan
jurus dari para Gurunya melalui media MIMPI yang
berangsur-angsur ia dapatkan, seperti antara
sadar dan tidak sadar ia ada yang menyerang dan
dari serangan-serangan itulah tersusun sebuah
Jurus-Jurus yang di miliki keluarga persilatan ini,
Untuk Jurus Rohani Persilatan ini pun terus mencari
yaitu semua yang tertulis di dalam AL Qur’an dan
Al hadist, sehingga antara jurus gerak(kanuragan)
dan jurus Rohani(do'a) bila di gabungkan akan menjadi
suatu Jurus yang Bernama Jurus Taqwa yaitu suatu
Jurus yang Meng Esakan Allah SWT,jurus2 tsb sangat berpengaruh besar pada Jiwa Penggeraknya shg disebut juga JURUS KAJIWAN yaitu dapat membentuk jiwa para pesilatnya utk berjiwa Tauhid serta pasrah/nrimo dg Takdirnya GUSTI ALLOH SWT karena Tidak
ada Daya serta Upaya yang dapat dicapai Manusia
tanpa se ijin Alloh.